Pagelaran Seni Budaya Betawi yang digelar di Amphiteater Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (20/11) berlangsung meriah. 

Kegiatan ini didanai menggunakan dana dekonsentrasi program pengembangan kebudayaan dari Kementerian Pariwasata dengan maksud melestarikan dan mengembangkan budaya betawi

Ratusan warga terhibur saat menonton pementasan berbagai seni budaya Betawi yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Seni budaya Betawi yang ditampilkan di antaranya gambang kromong, lenong, marawis, palang pintu, ondel-ondel, rebana biang, dan samrah.

Kepala Disparbud DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata menggelar kegiatan festival seni budaya Betawi. 

"Kegiatan ini didanai menggunakan dana dekonsentrasi program pengembangan kebudayaan dari Kementerian Pariwasata dengan maksud melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi sehingga dapat berkembang lebih baik lagi," kata Catur, Minggu (20/11). 

Catur berharap, pagelaran seni budaya Betawi dapat berkelanjutan sehingga menjadi bagian agenda pariwisata guna mewujudkan Jakarta sebagai destinasi wisata. "Disparbud DKI Jakarta  memiliki tugas pokok melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi bukan hanya tingkat lokal maupun nasional bahkan internasional," tuturnya. 

Ia menjelaskan, pagelaran digelar di kawasan Setu Babakan karena Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan kawasan ini menjadi pusat perkampungan budaya Betawi. "Artinya, semua hal yang berkaitan dengan budaya betawi difokuskan dan dipusatkan di Setu Babakan," tandasnya.